Dok. Thinkstock
Menurut penyanyi dan presenter Sophie Navita yang sudah 1,5 tahun menjalani raw food diet, "Saya makan untuk sehat. Kalau orang lihat saya jadi kurus, saya melihat itu sebagai bonus karena nggak makan macam-macam."
Wanita yang akif sebagai presenter dan penyanyi ini berujar, jika pola makan kita sehat tubuh dengan sendirinya akan mencari berat idealnya. Jadi saat menjalani raw food, sebaiknya kita berpikir untuk kesehatan secara holistik. Bukan semata-mata karena ingin langsing, apalagi dalam waktu cepat.
"Kalau sehat dengan sendirinya badan jadi ideal karena badan itu pintar sekali. Bisa mengatur kapan kita perlu turun, kapan naik sedikit," tutur Sophie saat ditemui wolipop di Tebet Green Mall, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sementara itu praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan mengatakan, raw food adalah bagian dari diet sehat karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Sedangkan mengenai diet makanan mentah dapat efektif menurunkan berat badan, penulis buku 'Fat Loss Not Weight Loss' ini membenarkan anggapan tersebut.
"Raw food sangat membantu pelangsingan karena ada satu efek yang sangat efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Ketika kita makan buah-buahan dan sayur-sayuran (mentah) dia punya efek nge-block lemak sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh nggak terlalu banyak," ujar dr. Phaidon kala berbincang dengan wolipop di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Namun sebaiknya tidak memandang raw food sebagai metode pelangsingan semata. Karena jika tujuan utama dari diet makanan mentah adalah untuk mendapatkan berat badan ideal, maka Anda hanya akan menjalankannya dalam jangka pendek. Tak berkelanjutan. Akibatnya tubuh akan kembali gemuk.
"Orang kalau mau makan sehat nggak perlu pakai metode pelangsingan juga berat badannya akan turun sendiri," tegasnya.
Diet raw food juga harus dikombinasikan dengan latihan fisik yang teratur agar hasilnya lebih maksimal. Tanpa fitnes atau olah raga, jangan berharap berat badan Anda bisa turun secara signifikan dan bertahan dalam waktu lama.
"Raw food sangat bagus, tapi nggak olah raga ya sama saja. Jadi kalau bicara raw food very good tapi part of healthy lifestyle. Nggak boleh cuma satu, harus olah raga. Intinya, otot harus tetap dilatih," jelas dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini.
0 komentar:
Posting Komentar