Jumat, 28 September 2012

Siswa Pembacok Denny Yanuar Diringkus


Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap pelajar SMA Yayasan Karya 66, Denny Yanuar. Pelaku merupakan siswa SMK Kartika Zeni, yang ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian di Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

"Inisial AD, dia mengakui membacok korban dua kali dan mengaku dari SMK Kartika," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Hermawan di kantornya, Rabu (26/9).

Menurut Hermawan, AD kabur ke sekitar rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara. Hal itu memudahkan polisi untuk meringkusnya. AD lalu dibawa ke Kepolisian Sektor Setiabudi, dan rencananya malam ini dibawa ke Mapolrestro Jakarta Selatan.

Herwaman mengatakan, SMK Kartika Zeni dan SMA Yake sebenarnya berlokasi di Jakarta Timur. Tapi pembacokan terjadi di Jakarta Selatan, yang menjadi daerah tempat tinggal siswa-siswa tersebut. Kedua sekolah ini diketahui bermusuhan sejak lama.


"Kebetulan tadi pada saat turun (bus) ke rumah masing-masing berpapasan semua," kata Hermawan.

Saat berpapasan, siswa SMK Kartika yang berjumlah sekitar 20 orang menyerang siswa SMA Yakee yang hanya delapan orang, termasuk korban Denny "Karena jumlahnya sedikit, mereka langsung lari kocar-kacir. Salah satu siswa Zeni membawa celurit untuk membacok korban," kata Hermawan.

Menurut Hermawan, teman-teman Denny selamat karena mereka lari lebih kencang. Sementara Denny tertinggal dan akhirnya jadi sasaran para siswa SMK Kartini. Denny disabet arit di bagian dada dan pinggang. Denny tewas. Jenazahnya dibawa ke RSCM untuk diotopsi.(IKA)

Leave a Reply

Siswa Pembacok Denny Yanuar Diringkus


Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap pelajar SMA Yayasan Karya 66, Denny Yanuar. Pelaku merupakan siswa SMK Kartika Zeni, yang ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian di Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

"Inisial AD, dia mengakui membacok korban dua kali dan mengaku dari SMK Kartika," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Hermawan di kantornya, Rabu (26/9).

Menurut Hermawan, AD kabur ke sekitar rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara. Hal itu memudahkan polisi untuk meringkusnya. AD lalu dibawa ke Kepolisian Sektor Setiabudi, dan rencananya malam ini dibawa ke Mapolrestro Jakarta Selatan.

Herwaman mengatakan, SMK Kartika Zeni dan SMA Yake sebenarnya berlokasi di Jakarta Timur. Tapi pembacokan terjadi di Jakarta Selatan, yang menjadi daerah tempat tinggal siswa-siswa tersebut. Kedua sekolah ini diketahui bermusuhan sejak lama.


"Kebetulan tadi pada saat turun (bus) ke rumah masing-masing berpapasan semua," kata Hermawan.

Saat berpapasan, siswa SMK Kartika yang berjumlah sekitar 20 orang menyerang siswa SMA Yakee yang hanya delapan orang, termasuk korban Denny "Karena jumlahnya sedikit, mereka langsung lari kocar-kacir. Salah satu siswa Zeni membawa celurit untuk membacok korban," kata Hermawan.

Menurut Hermawan, teman-teman Denny selamat karena mereka lari lebih kencang. Sementara Denny tertinggal dan akhirnya jadi sasaran para siswa SMK Kartini. Denny disabet arit di bagian dada dan pinggang. Denny tewas. Jenazahnya dibawa ke RSCM untuk diotopsi.(IKA)

0 komentar:

Posting Komentar