Kamis, 27 September 2012

The Power of Water

5 Aktivitas air yang baik bagi tubuh dan pikiran.
Kita semua pasti tahu bagaimana leganya meneguk segelas air dingin usai beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas dan terik. Selain baik bagi fisik, air juga penting untuk menyehatkan jiwa dan pikiran kita. Mari nikmati dan maksimalkan setiap tetes air dengan cara:
1. Berenang
Target :
Setiap akhir pekan.
Sering bingung memikirkan kegiatan apa yang dilakukan weekend ini? Cukup ceburkan diri ke kolam renang di rumah atau sport center. Olahraga air dinilai efektif dalam merangsang produksi hormon endorphin untuk memperbaiki mood kita, jelas Jack Raglin, PhD, profesor kinesiologi di Indiana Univeristy.
Tak hanya itu, orang yang hobi berenang biasanya lebih santai dan lebih siap menghadapi kesibukkan kerja. Meski semua jenis olahraga menimlbulkan efek psikologi yang positif, tapi olahraga air bisa memberikan pengaruh positif yang lebih. Sensasi yang dirasakan saat berenang akan memberikan kesegaran dan kesejukkan bagi tubuh dan pikiran.
Maksimalkan dengan…Mengajak keluarga untuk berenang bersama. Keceriaan dan gelat tawa dapat memengaruhi pembentukan kebahagiaan dalam diri kita.
2. Membasuh muka.
Target :
Di sela-sela jam kantor.
Selain menjaga kebersihan wajah dan mengangkat minyak serta kotoran, air juga bbisa menjadi ‘spray anti stres’, ujar Namni Goel, PhD, profesor bidang psikiater yang bertugas di University of Pennsylvania. Penelitian yang dilakukan oleh Wesleyan Univeristy tahun 2006 menemukan, air mengandung sejumlah ion negatif yang bertugas sebagai anti depresi. Ion negatif pada air akan memicu aktivitas hormon serotonin, sang pengatur mood. Semakin besar aliran atau percikan air, maka semakin besar pula kandungan ion negatifnya.
Maksimalkan dengan…Ambil waktu jeda sebentar dari kerjaan setiap hari, lalu basuh muka. Setelah selesai, tarik napas dalam dan hembuskan secara perlahan. Dijamin, perasaan kita akan lebih ringan.

3. Didengarkan suaranya.
Target :
Sesekali waktu.
“Suara air mampu menstimulir pendengaran dan menjauhkan kita dari kebisingan,” ungkap Dra.Sasha Wirawan, Psi. CHt, konselor hipnoterapis dari Propotenzia Consulting dan situs tanyapsikolog.com . Oleh karena itu, kita dianjurkan memiliki akuarium atau kolam ikan di rumah, yang dilengkapi sistem filter agar aliran air bisa terdengar.
Kalau sempat ajak seluruh keluarga untuk berlibur ke pantai atau tempat wisata air terjun. Studi di Hunstville Hospital, Alabama menemukan suara air dari semua tempat itu dapat menurunkan tekanan darah dan
membuat kita lebih santai serta bebas. Tak hanya itu, rekaman suara laut juga dapat meningkatkan kualitas tidur kita.  “Ini karena otak kita memberi respon positif terhadap suara deburan ombak yang berulang dan konsisten,” jelas David Swanson, PsyD, psikolog klinis di Los Angeles.

Maksimalkan dengan…
Berjalan di pantai dengan telanjang kaki. Rasakan sensasi hangatnya pasir pantai sambil mendengarkan suara deburan ombak. Kita bisa menenangkan pikiran dengan mendengarkan rekaman suara air mengalir, deburan ombak pantai, atau derasnya air terjun sebelum tidur.
4. Diminum.
Target :
setiap saat.
Ingin tahu apa yang terjadi saat kita mengalami dehidrasi? Pertama, kerja otak akan terganggu dan ujungnya emosi akan tidak stabil, stres, sering gelisah, bahkan sampai depresi. Rasa haus juga akan membuat kita mudah marah, tak sabar, dan sulit fokus. Debra Boardley,Ph.D, RD, profesor bidang kesehatan masyarakat Univeristy of Toledo College of Medicine, mengatakan tidak adanya asupan air yang masuk ke dalam tubuh dari tengah malam hingga jam 11 pagi dapat mengakibatkan kita kurang konsentrasi.

Maksimalkan dengan…
Minum segelas air sebelum dan sesudah makan, juga sebelum dan usai berolahraga. Agar tidak lupa, bawa air putih kemanapun kita pergi dan merasa haus.
5. Berendam dan keramas.
Target :
sebelum tidur.
Karena memiliki sifat mendinginkan, berendam dan mencuci rambut sebelum tidur akan memberikan sensasi segar dan menghilangkan kepenatan, jelas Dra.Sasha. Studi yang dilakukan oleh Bruce Becker, MD, profesor bidang psikologi di Washington State University College of Education meneliti manfaat air bagi kesehatan mental, mulai dari air dingin, biasa, dan air hangat. Hasilnya, setelah 24 menit berendam dalam air hangat, saraf tubuh jadi lebih rileks dan saraf otak menjadi lebih fokus.
Penelitian lain yang dimasukkan dalam Journal of Psychological Anthropology, menyatakan berendam selama 20 menit atau merendam kaki selama 30 menit dalam air hangat dapat membuat kita tidur lebih pulas.
Maksimalkan dengan…Akhiri hari dengan mandi air hangat sebelum tidur. Selain berendam, manfaatkan juga pancuran air hangat dari shower . Cukup 30 detik, kita sudah dapat merasakan rileksasi setelah sibuk kerja seharian. (Intan Sari Boenarco/Astrid Anastasia)

Leave a Reply

The Power of Water

5 Aktivitas air yang baik bagi tubuh dan pikiran.
Kita semua pasti tahu bagaimana leganya meneguk segelas air dingin usai beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas dan terik. Selain baik bagi fisik, air juga penting untuk menyehatkan jiwa dan pikiran kita. Mari nikmati dan maksimalkan setiap tetes air dengan cara:
1. Berenang
Target :
Setiap akhir pekan.
Sering bingung memikirkan kegiatan apa yang dilakukan weekend ini? Cukup ceburkan diri ke kolam renang di rumah atau sport center. Olahraga air dinilai efektif dalam merangsang produksi hormon endorphin untuk memperbaiki mood kita, jelas Jack Raglin, PhD, profesor kinesiologi di Indiana Univeristy.
Tak hanya itu, orang yang hobi berenang biasanya lebih santai dan lebih siap menghadapi kesibukkan kerja. Meski semua jenis olahraga menimlbulkan efek psikologi yang positif, tapi olahraga air bisa memberikan pengaruh positif yang lebih. Sensasi yang dirasakan saat berenang akan memberikan kesegaran dan kesejukkan bagi tubuh dan pikiran.
Maksimalkan dengan…Mengajak keluarga untuk berenang bersama. Keceriaan dan gelat tawa dapat memengaruhi pembentukan kebahagiaan dalam diri kita.
2. Membasuh muka.
Target :
Di sela-sela jam kantor.
Selain menjaga kebersihan wajah dan mengangkat minyak serta kotoran, air juga bbisa menjadi ‘spray anti stres’, ujar Namni Goel, PhD, profesor bidang psikiater yang bertugas di University of Pennsylvania. Penelitian yang dilakukan oleh Wesleyan Univeristy tahun 2006 menemukan, air mengandung sejumlah ion negatif yang bertugas sebagai anti depresi. Ion negatif pada air akan memicu aktivitas hormon serotonin, sang pengatur mood. Semakin besar aliran atau percikan air, maka semakin besar pula kandungan ion negatifnya.
Maksimalkan dengan…Ambil waktu jeda sebentar dari kerjaan setiap hari, lalu basuh muka. Setelah selesai, tarik napas dalam dan hembuskan secara perlahan. Dijamin, perasaan kita akan lebih ringan.

3. Didengarkan suaranya.
Target :
Sesekali waktu.
“Suara air mampu menstimulir pendengaran dan menjauhkan kita dari kebisingan,” ungkap Dra.Sasha Wirawan, Psi. CHt, konselor hipnoterapis dari Propotenzia Consulting dan situs tanyapsikolog.com . Oleh karena itu, kita dianjurkan memiliki akuarium atau kolam ikan di rumah, yang dilengkapi sistem filter agar aliran air bisa terdengar.
Kalau sempat ajak seluruh keluarga untuk berlibur ke pantai atau tempat wisata air terjun. Studi di Hunstville Hospital, Alabama menemukan suara air dari semua tempat itu dapat menurunkan tekanan darah dan
membuat kita lebih santai serta bebas. Tak hanya itu, rekaman suara laut juga dapat meningkatkan kualitas tidur kita.  “Ini karena otak kita memberi respon positif terhadap suara deburan ombak yang berulang dan konsisten,” jelas David Swanson, PsyD, psikolog klinis di Los Angeles.

Maksimalkan dengan…
Berjalan di pantai dengan telanjang kaki. Rasakan sensasi hangatnya pasir pantai sambil mendengarkan suara deburan ombak. Kita bisa menenangkan pikiran dengan mendengarkan rekaman suara air mengalir, deburan ombak pantai, atau derasnya air terjun sebelum tidur.
4. Diminum.
Target :
setiap saat.
Ingin tahu apa yang terjadi saat kita mengalami dehidrasi? Pertama, kerja otak akan terganggu dan ujungnya emosi akan tidak stabil, stres, sering gelisah, bahkan sampai depresi. Rasa haus juga akan membuat kita mudah marah, tak sabar, dan sulit fokus. Debra Boardley,Ph.D, RD, profesor bidang kesehatan masyarakat Univeristy of Toledo College of Medicine, mengatakan tidak adanya asupan air yang masuk ke dalam tubuh dari tengah malam hingga jam 11 pagi dapat mengakibatkan kita kurang konsentrasi.

Maksimalkan dengan…
Minum segelas air sebelum dan sesudah makan, juga sebelum dan usai berolahraga. Agar tidak lupa, bawa air putih kemanapun kita pergi dan merasa haus.
5. Berendam dan keramas.
Target :
sebelum tidur.
Karena memiliki sifat mendinginkan, berendam dan mencuci rambut sebelum tidur akan memberikan sensasi segar dan menghilangkan kepenatan, jelas Dra.Sasha. Studi yang dilakukan oleh Bruce Becker, MD, profesor bidang psikologi di Washington State University College of Education meneliti manfaat air bagi kesehatan mental, mulai dari air dingin, biasa, dan air hangat. Hasilnya, setelah 24 menit berendam dalam air hangat, saraf tubuh jadi lebih rileks dan saraf otak menjadi lebih fokus.
Penelitian lain yang dimasukkan dalam Journal of Psychological Anthropology, menyatakan berendam selama 20 menit atau merendam kaki selama 30 menit dalam air hangat dapat membuat kita tidur lebih pulas.
Maksimalkan dengan…Akhiri hari dengan mandi air hangat sebelum tidur. Selain berendam, manfaatkan juga pancuran air hangat dari shower . Cukup 30 detik, kita sudah dapat merasakan rileksasi setelah sibuk kerja seharian. (Intan Sari Boenarco/Astrid Anastasia)

0 komentar:

Posting Komentar