Sabtu, 29 September 2012

Hanyalah sementara




Ada kalanya tiba masa-masa sulit, yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun, pada saatnya pula tibalah masa-masa kegembiraan, yang membuat hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah karena senyuman. sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, dan emosi yang lainnya hanyalah sementara. sebagaimana sesaatnya siang dan malam. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda anda.Semua itu datang silih berganti tanpa bisa dinanti.

Yang perlu anda pahami ialah kesementaraan ini. Kesementaraan ini menunjukkan bahwa emosi bukanah milik anda. Ia hanyalah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap anda.Ia bukanlah anda. Saat gembira sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih pahamilah kesedihan itu. Saat anda penuh dengan kesadaran akan emosi anda, saat itu pula anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik anda.

Leave a Reply

Hanyalah sementara




Ada kalanya tiba masa-masa sulit, yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun, pada saatnya pula tibalah masa-masa kegembiraan, yang membuat hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah karena senyuman. sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, dan emosi yang lainnya hanyalah sementara. sebagaimana sesaatnya siang dan malam. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda anda.Semua itu datang silih berganti tanpa bisa dinanti.

Yang perlu anda pahami ialah kesementaraan ini. Kesementaraan ini menunjukkan bahwa emosi bukanah milik anda. Ia hanyalah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap anda.Ia bukanlah anda. Saat gembira sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih pahamilah kesedihan itu. Saat anda penuh dengan kesadaran akan emosi anda, saat itu pula anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik anda.

0 komentar:

Posting Komentar