Kamis, 27 September 2012

Trik Mulut Tetap Segar Saat Puasa

Jalani puasa di bulan yang fitri ini tanpa harus mengunci mulut sepanjang hari.


 Foto: Stockxpert
Memasuki bulan puasa, sudah pasti kita harus mulai menahan segala hawa napsu. Termasuk di dalamnya menahan rasa haus dan lapar. Hanya saja, seringkali hal ini berdampak pada ketidaksegaran bau mulut. Karena produksi saliva yang berkurang, lantas bakteri-bakteri yang mengubah zat makanan menjadi gas sulfur kemudian bisa berkembang bebas. Tak heran kemudian aroma napas tak sedap atau halitosis pun muncul.
Untuk menyiasati hal ini, Sussane Cohen,
D.D.S., CEO dari Triumph Pharmaceuticals di Missouri, Amerika Serikat menyarankan agar kita menggunakan obat kumur yang terbuat dari rumput obat antiseptik seperti cengkeh, kemangi, rosemary, atau thyme. Atau kita bisa membuatnya sendiri. Caranya, kompinasikan seperempat sendok teh daun obat tersebut ke dalam 2 cangkir air panas. Dinginkan selama 20 menit. Kemudian saring ampasnya dan berkumurlah dengan airnya 2 kali sehari.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan beberapa tetes tea tree oil di atas pasta gigi yang sudah diletakkan di atas sikat gigi. Kemudian gosoklah gigi dan lidah kita dengan campuran ini. Jika bau mulut masih ada, Cohen menyarankan untuk mengurangi gas sulfur yang ada dengan berkumur menggunakan mouthwash yang terbuat dari zink dan sodium klorida.

Leave a Reply

Trik Mulut Tetap Segar Saat Puasa

Jalani puasa di bulan yang fitri ini tanpa harus mengunci mulut sepanjang hari.


 Foto: Stockxpert
Memasuki bulan puasa, sudah pasti kita harus mulai menahan segala hawa napsu. Termasuk di dalamnya menahan rasa haus dan lapar. Hanya saja, seringkali hal ini berdampak pada ketidaksegaran bau mulut. Karena produksi saliva yang berkurang, lantas bakteri-bakteri yang mengubah zat makanan menjadi gas sulfur kemudian bisa berkembang bebas. Tak heran kemudian aroma napas tak sedap atau halitosis pun muncul.
Untuk menyiasati hal ini, Sussane Cohen,
D.D.S., CEO dari Triumph Pharmaceuticals di Missouri, Amerika Serikat menyarankan agar kita menggunakan obat kumur yang terbuat dari rumput obat antiseptik seperti cengkeh, kemangi, rosemary, atau thyme. Atau kita bisa membuatnya sendiri. Caranya, kompinasikan seperempat sendok teh daun obat tersebut ke dalam 2 cangkir air panas. Dinginkan selama 20 menit. Kemudian saring ampasnya dan berkumurlah dengan airnya 2 kali sehari.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan beberapa tetes tea tree oil di atas pasta gigi yang sudah diletakkan di atas sikat gigi. Kemudian gosoklah gigi dan lidah kita dengan campuran ini. Jika bau mulut masih ada, Cohen menyarankan untuk mengurangi gas sulfur yang ada dengan berkumur menggunakan mouthwash yang terbuat dari zink dan sodium klorida.

0 komentar:

Posting Komentar