Kamis, 27 September 2012

Cuci Tangan = Hilangkan Rasa Bersalah

Trik baru hapus kecemasan berlebih yang menghantui.


 Foto: Istockphoto
Rasa bersalah bisa tiba-tiba melanda tanpa memandang waktu dan tempat. Tiba-tiba mengecewakan seseorang atau menghilangkan berkas penting bisa jadi sumbernya. Lantas jika sudah demikian, emosi pun tak lagi bisa dikendalikan.
Padahal, sebuah penelitian terbaru memberikan solusi yang sangat mudah untuk meredam rasa bersalah yang keburu muncul. Cobalah mecuci tangan selama 20 detik. Cara ini disebutkan mampu ‘mencuci’ masalah dan perasaan bersalah kita.

“Secara alami, manusia mengasosiasikan ‘moral’ dengan ‘kebersihan’. Alhasil membasuh anggota tubuh air bisa memberi efek menakjubkan dengan menghilangkaan perasaan dan pikiran negatif,” ungkap Spike WS Lee, sang peneliti dari University of Michigan.
Saat pikiran negatif mulai datang menghadang, jangan ragu untuk membasuh tangan kita di air mengalir. Rasakan bagaimana tubuh mulai rileks dan kita pun bisa berpikir dengan lebih tenang. (Deasy Siallagan/Grace Natali)

Leave a Reply

Cuci Tangan = Hilangkan Rasa Bersalah

Trik baru hapus kecemasan berlebih yang menghantui.


 Foto: Istockphoto
Rasa bersalah bisa tiba-tiba melanda tanpa memandang waktu dan tempat. Tiba-tiba mengecewakan seseorang atau menghilangkan berkas penting bisa jadi sumbernya. Lantas jika sudah demikian, emosi pun tak lagi bisa dikendalikan.
Padahal, sebuah penelitian terbaru memberikan solusi yang sangat mudah untuk meredam rasa bersalah yang keburu muncul. Cobalah mecuci tangan selama 20 detik. Cara ini disebutkan mampu ‘mencuci’ masalah dan perasaan bersalah kita.

“Secara alami, manusia mengasosiasikan ‘moral’ dengan ‘kebersihan’. Alhasil membasuh anggota tubuh air bisa memberi efek menakjubkan dengan menghilangkaan perasaan dan pikiran negatif,” ungkap Spike WS Lee, sang peneliti dari University of Michigan.
Saat pikiran negatif mulai datang menghadang, jangan ragu untuk membasuh tangan kita di air mengalir. Rasakan bagaimana tubuh mulai rileks dan kita pun bisa berpikir dengan lebih tenang. (Deasy Siallagan/Grace Natali)

0 komentar:

Posting Komentar