Sabtu, 29 September 2012

Meraih Kemuliaan Dengan Memaafkan


Meraih Kemuliaan Dengan MemaafkanSudah menjadi konsekuensi dalam kehidupan bermasyarakat adalah timbulnya berbedaan dan kesalahan. entah kita yang berbuat salah kepada orang lain atau orang lain yang berbuat salah kepada kita.

Sudah semestinya orang yang berbuat salah untuk segera meminta maaf kepada orang yang menjadi korbannya. akan tetapi tidak harus si korban memaafkan setiap kesalahan itu. karena memaafkan adalah hak setiap individu.

Akan tetapi Islam selalu menganjurkan setiap ummatnya untuk bersifat pemaaf. karena memaafkan adalah sikap terpuji. memaafkan adalah tindakan baik dan termasuk amal sholeh. bahkan Allah memberi nilai plus untuk bagi hambaNya yang memaafkan kesalahan orang lain. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا

Artinya : "Dan tidaklah Allah menambahkan bagi seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan." (HR Muslim)

Kemuliaan yang dimaksud adalah kemuliaan diakherat dan pahala yang besar. akan tetapi Allah juga memberi bonus yaitu kemuliaan didunia. jadi, bagi pemaaf akan mendapatkan 2 kemuliaan yaitu kemuliaan didunia dan akherat.

Melalui artikel ini, saya mengajak para pembaca untuk menjadi orang yang pemaaf bagi siapa saja yang memiliki salah kepada kita, sebisa mungkin untuk memaafkan sebelum pelaku meminta maaf. jika kesalahan tersebut terlalu besar, setidaknya kita berusaha untuk memaafkan walau belum mampu.

Leave a Reply

Meraih Kemuliaan Dengan Memaafkan


Meraih Kemuliaan Dengan MemaafkanSudah menjadi konsekuensi dalam kehidupan bermasyarakat adalah timbulnya berbedaan dan kesalahan. entah kita yang berbuat salah kepada orang lain atau orang lain yang berbuat salah kepada kita.

Sudah semestinya orang yang berbuat salah untuk segera meminta maaf kepada orang yang menjadi korbannya. akan tetapi tidak harus si korban memaafkan setiap kesalahan itu. karena memaafkan adalah hak setiap individu.

Akan tetapi Islam selalu menganjurkan setiap ummatnya untuk bersifat pemaaf. karena memaafkan adalah sikap terpuji. memaafkan adalah tindakan baik dan termasuk amal sholeh. bahkan Allah memberi nilai plus untuk bagi hambaNya yang memaafkan kesalahan orang lain. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا

Artinya : "Dan tidaklah Allah menambahkan bagi seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan." (HR Muslim)

Kemuliaan yang dimaksud adalah kemuliaan diakherat dan pahala yang besar. akan tetapi Allah juga memberi bonus yaitu kemuliaan didunia. jadi, bagi pemaaf akan mendapatkan 2 kemuliaan yaitu kemuliaan didunia dan akherat.

Melalui artikel ini, saya mengajak para pembaca untuk menjadi orang yang pemaaf bagi siapa saja yang memiliki salah kepada kita, sebisa mungkin untuk memaafkan sebelum pelaku meminta maaf. jika kesalahan tersebut terlalu besar, setidaknya kita berusaha untuk memaafkan walau belum mampu.

0 komentar:

Posting Komentar