Rabu, 26 September 2012

Tak Sebut Margaret Thatcher di Pidato Oscar, Meryl Streep Dikritik


Meryl Streep (Getty Images)
Jakarta - Meryl Streep menghadapi kritik setelah merebut gelar Aktris Terbaik di Academy Awards ke-84 untuk perannya sebagai Margaret Thatcher dalam "The Iron Lady". Aktris berusia 62 tahun itu dikritik oleh mantan pembantu Thatcher karena tidak menyebut mantan Perdana Menteri Inggris itu pada pidato saat menerima Oscar.

Lord Norman Tebbit, sekutu politik yang berada di Kabinet Baroness Thatcher mengatakan, "Saya tidak terkejut sama sekali dia tidak menyebutnya," ujarnya kepada The Sun, Rabu (29/2/2012).

"Film ini tentang Meryl Streep, bukan Lady Margaret Thatcher. Jika sosok Margaret Thatcher seperti wanita yang diperankan oleh Meryl Streep, dia tidak akan bertahan lebih dari enam bulan sebagai Perdana Menteri," kritiknya.

Tebbit bukan satu-satunya yang kecewa atas kelalaian Streep saat pidato. Mantan juru bicara pers Thatcher, Sir Bernard Ingham juga tidak senang dengan itu.

Ingham mengakui bahwa ia menolak untuk melihat "The Iron Lady" karena berfokus pada pergulatan Thatcher dengan demensia. "Saya tidak mengusulkan untuk melihat seseorang membuat uang dari seseorang yang (tengah menghadapi) lanjut usia," tegasnya. "Saya pikir itu menunjukkan selera yang buruk."

Streep meraih Oscar ketiga kalinya lewat 'The Iron Lady' mengalahkan Glenn Close yang berperan di film "Albert Nobbs", Viola Davis lewat film "The Help", Rooney Mara si hacker bertato di "The Girl with the Dragon Tattoo", serta Michelle Williams yang berperan sebagai Mar

Leave a Reply

Tak Sebut Margaret Thatcher di Pidato Oscar, Meryl Streep Dikritik


Meryl Streep (Getty Images)
Jakarta - Meryl Streep menghadapi kritik setelah merebut gelar Aktris Terbaik di Academy Awards ke-84 untuk perannya sebagai Margaret Thatcher dalam "The Iron Lady". Aktris berusia 62 tahun itu dikritik oleh mantan pembantu Thatcher karena tidak menyebut mantan Perdana Menteri Inggris itu pada pidato saat menerima Oscar.

Lord Norman Tebbit, sekutu politik yang berada di Kabinet Baroness Thatcher mengatakan, "Saya tidak terkejut sama sekali dia tidak menyebutnya," ujarnya kepada The Sun, Rabu (29/2/2012).

"Film ini tentang Meryl Streep, bukan Lady Margaret Thatcher. Jika sosok Margaret Thatcher seperti wanita yang diperankan oleh Meryl Streep, dia tidak akan bertahan lebih dari enam bulan sebagai Perdana Menteri," kritiknya.

Tebbit bukan satu-satunya yang kecewa atas kelalaian Streep saat pidato. Mantan juru bicara pers Thatcher, Sir Bernard Ingham juga tidak senang dengan itu.

Ingham mengakui bahwa ia menolak untuk melihat "The Iron Lady" karena berfokus pada pergulatan Thatcher dengan demensia. "Saya tidak mengusulkan untuk melihat seseorang membuat uang dari seseorang yang (tengah menghadapi) lanjut usia," tegasnya. "Saya pikir itu menunjukkan selera yang buruk."

Streep meraih Oscar ketiga kalinya lewat 'The Iron Lady' mengalahkan Glenn Close yang berperan di film "Albert Nobbs", Viola Davis lewat film "The Help", Rooney Mara si hacker bertato di "The Girl with the Dragon Tattoo", serta Michelle Williams yang berperan sebagai Mar

0 komentar:

Posting Komentar