Minggu, 18 November 2012

Jangan Diikuti! 3 'Mantra' Olahraga Ini Bisa Berbahaya bagi Tubuh

img 
Jakarta - Ada banyak kalimat atau motto yang diciptakan untuk memotivasi dan menyemangati orang agar rajin latihan fisik. Namun beberapa bisa menyesatkan dan justru membuat tubuh sakit bahkan menimbulkan cedera. Kalimat motivasi apa yang bisa berbahaya jika diikuti? Seperti dikutip dari Huffington Post, ini tiga 'mantra' di dunia olahraga yang buruk bagi tubuh Anda.

1. No Pain, No Gain
Mengikuti motto seperti ini dalam latihan atau olahraga ternyata bisa menyebabkan Anda mengalami cedera serius. Menurut Dr. Elizabeth Lombardo,
seorang psikolog dan terapis fisik, "Rasa sakit mengindikasikan kalau ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada tubuh Anda. Latihan fisik hingga badan terasa sakit bisa mengakibatkan cedera."

Penulis buku 'A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness' ini menambahkan, motto yang lebih akurat adalah 'no train, no gain. Anda membutuhkan latihan (train) untuk membuat perubahan pada tubuh. Seperti angkat beban untuk membentuk otot atau kardio agar bentuk tubuh lebih indah. Kelelahan dan pegal pada beberapa otot mungkin akan terasa di awal-awal latihan. "Tapi itu sangat berbeda dari rasa nyeri atau sakit," ujarnya.

Senada dengan Elizabeth, Pete McCall, fisiologis fitnes di American Council on Exercise juga menyatakan ada perbedaan yang besar antara sakit dan rasa tidak nyaman. "Ketika kita olah fisik, kita harus memaksa diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Tidak nyaman = perkembangan dan pertumbuhan, sakit = berhenti dan istirahat," jelasnya.

2. You Can Feel Sore Tomorrow, Or Your Can Feel Sorry Tomorrow
Sebenarnya motto ini dimaksudkan memberi motivasi untuk berolahraga agar tubuh sehat dan ideal. Sakit sekarang, daripada menyesal di kemudian hari. Tapi bukannya menginspirasi melainkan membentuk pikiran orang yang membacanya jadi berpikiran negatif.

"Motto ini fokus pada dua hal yang negatif (sakit dan menyesal), dan cukup sulit untuk memotivasi orang lewat kata-kata yang negatif. Membuat kita merasa ketakutan. Seharusnya fokus pada sesuatu yang positif, seperti; 'Aku akan merasa lebih baik secara fisik maupun psikis jika fitnes secara teratur'," ujar Dr. Elizabeth mencontohkan.

3. Want Faster Results? Simple. Work Harder
"Seharusnya ditulis, 'Want faster results? Train smarter'. Tidak perlu latihan fisik yang terlalu keras untuk melakukan perubahan pada bentuk tubuh. Latihan merupakan bentuk tekanan fisik yang diaplikasikan pada tubuh; bagaimana (dan seberapa banyak) tekanan itu dilakukan akan memengaruhi hasilnya," urai Pete.

Artinya, Anda tidak harus berolahraga keras selama seminggu penuh, selama dua jam sehari. Cukup lakukan latihan secara intens selama 30 menit sampai satu jam. Percaya atau tidak, tubuh Anda akan semakin kuat saat fase pemulihan setelah latihan. Jadi sangat penting memberikan waktu bagi tubuh untuk istirahat. Sebaliknya memaksa tubuh untuk latihan terlalu keras hanya akan menyebabkan cedera bahkan menimbulkan penyakit.

Leave a Reply

Jangan Diikuti! 3 'Mantra' Olahraga Ini Bisa Berbahaya bagi Tubuh

img 
Jakarta - Ada banyak kalimat atau motto yang diciptakan untuk memotivasi dan menyemangati orang agar rajin latihan fisik. Namun beberapa bisa menyesatkan dan justru membuat tubuh sakit bahkan menimbulkan cedera. Kalimat motivasi apa yang bisa berbahaya jika diikuti? Seperti dikutip dari Huffington Post, ini tiga 'mantra' di dunia olahraga yang buruk bagi tubuh Anda.

1. No Pain, No Gain
Mengikuti motto seperti ini dalam latihan atau olahraga ternyata bisa menyebabkan Anda mengalami cedera serius. Menurut Dr. Elizabeth Lombardo,
seorang psikolog dan terapis fisik, "Rasa sakit mengindikasikan kalau ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada tubuh Anda. Latihan fisik hingga badan terasa sakit bisa mengakibatkan cedera."

Penulis buku 'A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness' ini menambahkan, motto yang lebih akurat adalah 'no train, no gain. Anda membutuhkan latihan (train) untuk membuat perubahan pada tubuh. Seperti angkat beban untuk membentuk otot atau kardio agar bentuk tubuh lebih indah. Kelelahan dan pegal pada beberapa otot mungkin akan terasa di awal-awal latihan. "Tapi itu sangat berbeda dari rasa nyeri atau sakit," ujarnya.

Senada dengan Elizabeth, Pete McCall, fisiologis fitnes di American Council on Exercise juga menyatakan ada perbedaan yang besar antara sakit dan rasa tidak nyaman. "Ketika kita olah fisik, kita harus memaksa diri sendiri untuk keluar dari zona nyaman hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Tidak nyaman = perkembangan dan pertumbuhan, sakit = berhenti dan istirahat," jelasnya.

2. You Can Feel Sore Tomorrow, Or Your Can Feel Sorry Tomorrow
Sebenarnya motto ini dimaksudkan memberi motivasi untuk berolahraga agar tubuh sehat dan ideal. Sakit sekarang, daripada menyesal di kemudian hari. Tapi bukannya menginspirasi melainkan membentuk pikiran orang yang membacanya jadi berpikiran negatif.

"Motto ini fokus pada dua hal yang negatif (sakit dan menyesal), dan cukup sulit untuk memotivasi orang lewat kata-kata yang negatif. Membuat kita merasa ketakutan. Seharusnya fokus pada sesuatu yang positif, seperti; 'Aku akan merasa lebih baik secara fisik maupun psikis jika fitnes secara teratur'," ujar Dr. Elizabeth mencontohkan.

3. Want Faster Results? Simple. Work Harder
"Seharusnya ditulis, 'Want faster results? Train smarter'. Tidak perlu latihan fisik yang terlalu keras untuk melakukan perubahan pada bentuk tubuh. Latihan merupakan bentuk tekanan fisik yang diaplikasikan pada tubuh; bagaimana (dan seberapa banyak) tekanan itu dilakukan akan memengaruhi hasilnya," urai Pete.

Artinya, Anda tidak harus berolahraga keras selama seminggu penuh, selama dua jam sehari. Cukup lakukan latihan secara intens selama 30 menit sampai satu jam. Percaya atau tidak, tubuh Anda akan semakin kuat saat fase pemulihan setelah latihan. Jadi sangat penting memberikan waktu bagi tubuh untuk istirahat. Sebaliknya memaksa tubuh untuk latihan terlalu keras hanya akan menyebabkan cedera bahkan menimbulkan penyakit.

0 komentar:

Posting Komentar