Teresa Mayhew, pekerja McDonald's mengalami kenaikan berat badan hingga mencapai 120 kg karena mengonsumsi Big Mac dua kali sehari. Berkat perjuangannya, ia berhasil mengurangi berat badan sebanyak 51 kg. Bagaimana kisahnya?
Wanita yang berasal dari South Wales, Inggris ini dulunya senang mengonsumsi burger dan keripik saat sarapan dan makan siang. Ia juga hobi makan kebab atau pizza untuk makan malam. Berat
badannya pun bertambah berkali-kali lipat hingga ia akhirnya mengenakan seragam yang berukuran 26.
Kecintaannya terhadap makanan favoritnya ditambah dengan kebebasan para pegawai McDonald's untuk memakan apapun yang mereka suka. Hal ini membuatnya terus makan junk food tersebut berulang-ulang.
Setelah dua tahun menjalani kebiasaan tersebut, ia akhirnya memutuskan untuk menjalani pola makan yang sehat karena kaget mendapati jarum timbangannya telah mencapai 120 kilogram. "Saya menyadari bukan hanya bertambahnya berat badan saja yang mengganggu, tetapi lebih kepada ancaman akan kesehatan dan masa depanku," ujar Teresa.
Ia juga merasa putus asa ketika tidak ada satupun baju yang ia sukai pada butik yang ia jumpai dapat ia kenakan, sehingga ia hanya dapat menggunakan pakaian yang sama berulang kali. Keinginan untuk dapat menggunakan busana cantik seperti layaknya wanita biasalah yang mendorongnya mengikuti Weight Watcher Slimming Club. Club tersebut juga menganjurkannnya untuk membuang burger dari menu dietnya.
Berhenti makan burger keju pada saat makan siang, Teresa mengkonsumsi salad dan juga memasak makanan yang sehat untuk diri dan keluarganya. Setelah dua tahun menjalani program dietnya, wanita ini berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 50 kilogram dari target 72 kilogram.
Meskipun sudah berhasil menurunkan berat badannya, ia merasa kagum dan juga senang akan bentuk tubuh barunya, di mana ia dapat menggunakan pakaian berukuran 12 atau 14. Para pelanggan toko yang sudah lama tidak berjumpa dengannya juga mengagumi bentuk tubuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar