Minggu, 09 Desember 2012

8 Cara untuk Melindungi & Menjaga Ketajaman Telinga

Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh bertambahnya usia atau pengaruh lingkungan yang bising. Mengingat indra pendengaran sangatlah penting, jagalah kesehatan dan ketajaman pendengaran Anda.

Berikut 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari gangguan pendengaran, seperti dilansir readersdigest, Rabu (5/12/2012), antara lain:

1. Berolahraga di tempat yang hening
Melakukan olahraga di keheningan tidak hanya dapat membantu Anda lebih fokus pada suara, namun para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang sehat secara fisik cenderung memiliki pendengaran yang lebih baik.

Alasannya adalah latihan fisik membawa lebih banyak
oksigen ke dalam sistem metabolisme tubuh seseorang dan meningkatkan aliran darah ke telinga.

2. Memenuhi kebutuhan magnesium
Studi menemukan rendahnya tingkat magnesium mungkin bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap kebisingan yang menyebabkan gangguan pendengaran, oleh karena itu konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung magnesium seperti sayuran.

3. Batasi konsumsi kafein dan natrium
Kafein tampaknya mengganggu aliran darah ke telinga, sedangkan natrium pada garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada organ fungsional di telinga.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan orang tekanan normal. Tingkat natrium yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

4. Hindari asap rokok
Asap rokok tidak hanya buruk untuk paru-paru tetapi juga organ pendengaran Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa semakin banyak eksposur terhadap asap rokok, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami gangguan pendengaran yang terkait usia.

5. Kenakan earplug
Studi menemukan bahwa peningkatan kasus gangguan pendengaran pada orang yang bekerja di ruangan bising dapat dikurangi dengan cara melindungi telinga menggunakan earplug.

6. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari karena untuk beberapa alasan, ada hubungan antara jumlah gigi yang telah hilang dan gangguna pada pendengara. Para peneliti menemukan bahwa gigi yang masih utuh di usia tua dapat mempromosikan pendengaran yang lebih baik.

7. Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga tulang di telinga Anda, terutama koklea yang sehat. Satu studi dari 70 wanita sehat menemukan bahwa orang yang mengalami gangguan pendengaran memiliki kepadatan tulang belakang jauh lebih rendah dan kekurangan asupan kalsium daripada wanita dengan pendengaran normal.

8. Makan makanan yang mengandung vitamin A
Vitamin A tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga dapat menjaga kesehatan pendengaran. Menurut studi pada hewan,nutrisi vitamin A yang terlalu sedikit dapat meningkatkan sensitivitas telinga bagian dalam terhadap kebisingan, sehingga berpotensi meningkatkan risiko gangguan pendengaran.


Leave a Reply

8 Cara untuk Melindungi & Menjaga Ketajaman Telinga

Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh bertambahnya usia atau pengaruh lingkungan yang bising. Mengingat indra pendengaran sangatlah penting, jagalah kesehatan dan ketajaman pendengaran Anda.

Berikut 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari gangguan pendengaran, seperti dilansir readersdigest, Rabu (5/12/2012), antara lain:

1. Berolahraga di tempat yang hening
Melakukan olahraga di keheningan tidak hanya dapat membantu Anda lebih fokus pada suara, namun para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang sehat secara fisik cenderung memiliki pendengaran yang lebih baik.

Alasannya adalah latihan fisik membawa lebih banyak
oksigen ke dalam sistem metabolisme tubuh seseorang dan meningkatkan aliran darah ke telinga.

2. Memenuhi kebutuhan magnesium
Studi menemukan rendahnya tingkat magnesium mungkin bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap kebisingan yang menyebabkan gangguan pendengaran, oleh karena itu konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung magnesium seperti sayuran.

3. Batasi konsumsi kafein dan natrium
Kafein tampaknya mengganggu aliran darah ke telinga, sedangkan natrium pada garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada organ fungsional di telinga.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan orang tekanan normal. Tingkat natrium yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

4. Hindari asap rokok
Asap rokok tidak hanya buruk untuk paru-paru tetapi juga organ pendengaran Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa semakin banyak eksposur terhadap asap rokok, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami gangguan pendengaran yang terkait usia.

5. Kenakan earplug
Studi menemukan bahwa peningkatan kasus gangguan pendengaran pada orang yang bekerja di ruangan bising dapat dikurangi dengan cara melindungi telinga menggunakan earplug.

6. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari karena untuk beberapa alasan, ada hubungan antara jumlah gigi yang telah hilang dan gangguna pada pendengara. Para peneliti menemukan bahwa gigi yang masih utuh di usia tua dapat mempromosikan pendengaran yang lebih baik.

7. Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga tulang di telinga Anda, terutama koklea yang sehat. Satu studi dari 70 wanita sehat menemukan bahwa orang yang mengalami gangguan pendengaran memiliki kepadatan tulang belakang jauh lebih rendah dan kekurangan asupan kalsium daripada wanita dengan pendengaran normal.

8. Makan makanan yang mengandung vitamin A
Vitamin A tidak hanya baik untuk mata, tetapi juga dapat menjaga kesehatan pendengaran. Menurut studi pada hewan,nutrisi vitamin A yang terlalu sedikit dapat meningkatkan sensitivitas telinga bagian dalam terhadap kebisingan, sehingga berpotensi meningkatkan risiko gangguan pendengaran.


0 komentar:

Posting Komentar